Saturday, November 23, 2013

Tips Mengurangi Risiko Sengatan Listrik Statis Saat Musim Dingin

 
Tinggal di negara empat musim membuat kita akan sering terpapar oleh sengatan listrik statis saat musim dingin, yang mendatangkan ketidaknyaman pada aktivitas sehari-hari, seperti saat menyisir rambut, keluar dari mobil, mengisi bahan bakar kendaraan, berpakaian, laundry, dll.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Pada umumnya, saat musim dingin, udara menjadi kering, yang berarti juga penuh dengan partikel listrik bermuatan negatif. Partikel listrik ini akan terus menempel pada tubuh kita dalam jangka waktu yang lama dan dapat berakumulasi sampai pada akhirnya partikel ini lepas dari tubuh saat kita menyentuh sesuatu yang bersifat konduktif (bahan metal, air, dan orang lain), sehingga elektron berlebih dari tubuh kita teralirkan ke sana dan membuat kita merasa tersengat, terdengar suara berdecik atau kadang terlihat percikan api.

Elektron ini juga menempel pada barang-barang di sekitar kita, sehingga apabila secara sadar atau tidak terjadi gosokan dengan beberapa barang tertentu maka akan menambah akumulasi elektron pada tubuh kita.

Pada dasarnya, pertukaran partikel listrik terjadi pada kegiatan sehari-hari kita, namun kita jarang merasakannya karena masih berada di bawah ambang batas syok listrik statis, rata-rata sekitar 2000-4000 volt. Itulah mengapa sensitivitas terhadap listrik statis tiap orang bisa berbeda, ambang batas syoknya berbeda. 

Mengurangi risiko listrik statis pada tubuh kita
  1. Gunakan moisturizer setelah mandi.
  2. Gunakan anti-static lotion pada kulit kita bila cenderung kering.
  3. Gunakan lip balm untuk melembabkan bibir.
  4. Hindari cara berjalan yang menyeret kaki terutama pada karpet.
Mengurangi risiko listrik statis saat menyisir rambut
  1. Gunakan hair conditioner setelah keramas.
  2. Semprotkan antistatic spray pada sisir.
  3. Gunakan gel rambut.
  4. Hindari produk rambut yang mengandung alkohol dan sodium lauryl sulfates.
  5. Gunakan sisir atau sikat yang berbahan dasar kayu.
Mengurangi risiko listrik statis di ruangan dalam rumah
  1. Gunakan air humidifier, dengan menaikkan kelembaban sekitar 40-50% r.h.
  2. Hindari karpet berbahan sintetis seperti nylon.
  3. Listrik statis cenderung tidak terjadi pada lantai berbahan semen dan hardwood.
  4. Sentuh bahan non-konduktor sebelum menyentuh barang berbahan metal. Misalnya, sentuh pintu yang berbahan kayu sebelum menyentuh daun pintu yang berbahan metal.
Mengurangi risiko listrik statis saat berpakaian
  1. Hindari bahan sintetis seperti polyester, nylon, dll, baik itu untuk jaket, baju, maupun sol sepatu. Gunakanlah bahan yang lebih alami seperti katun (cotton).
  2. Gunakan sepatu ESD (Electro Static Discharge), biasanya sepatu ini digunakan oleh para petugas di bidang industri elektronik, tapi tak perlu khawatir karena sepatu ESD untuk publik didesain lebih stylish. Pilihan lain bisa juga dengan menggunakan sepatu berbahan kulit.
Mengurangi risiko listrik statis pada pakaian saat mengerjakan laundry
  1. Tambahkan fabric softener pada mesin cuci saat mencuci dan atau tambahkan softener sheets pada mesin pengering saat mengeringkan pakaian. Namun perlu diperhatikan, pada bahan tertentu, penggunaan fabric softener tidak diperbolehkan.
  2. Tambahkan seperempat cangkir cuka putih pada bilasan terakhir saat mencuci pakaian. Namun cara ini memang tidak sedap di hidung apalagi bila sedang menggunakan pemutih pakaian.
  3. Pisahkan pakaian berbahan sintetik dari pakaian berbahan lainnya sebelum mengeringkan pakaian dengan mesin pengering, ada baiknya bila mengeringkan pakaian sintetik hanya dengan menjemurnya atau menggantungnya di tempat tertentu.
  4. Lembabkan dulu tangan sebelum mengambil pakaian dari mesin pengering.
  5. Ambil pakaian dari mesin pengering pada keadaan cukup kering, karena pakaian yang terlalu kering lebih mudah menimbulkan efek listrik statis.
Mengurangi risiko listrik statis saat masuk/ keluar dari mobil dan mengisi bensin
  1. Sentuhkan bahan metal berukuran kecil, misalnya koin atau kunci mobil kita pada pegangan pintu mobil yang terbuat dari metal sebelum masuk mobil. Bisa juga dengan menyentuhkan buku jari (knuckle) atau lengan pada mobil bagian luar, karena listrik statis kurang terasa pada bagian tersebut daripada menyentuhkan ujung jari kita.
  2. Menyentuh bagian metal pada bagian luar mobil baik itu pada pintu atau atap mobil sebelum menginjakkan kaki ke tanah, atau bisa juga mengetukkan buku jari (knuckle) atau siku ke pintu mobil bagian dalam.
  3. Menyemprotkan anti-static spray khusus pada jok mobil, atau meraciknya sendiri dari cairan pelembab pakaian yang dicampur dengan air tiap beberapa hari sekali.
  4. Memegangi pegangan mulut pipa bensin (nozzle) selama mengisikan bensin lebih baik dari pada mengaturnya secara otomatis untuk kemudian duduk kembali di jok mobil dan memegangi noozle lagi setelah selesai.
  5. Bila mendesak harus kembali ke mobil, maka sentuhlah bagian metal luar mobil sebelum memegangi nozzle lagi.
Tips mengurangi listrik statis dalam mobil
 
Akibat keluar masuk mobil saat mengisi bensin
 
 Mengurangi risiko listrik statis saat berbelanja (saat menyentuh rak berbahan metal)
  1. Menggunakan antistatic “friendship bracelet.”
  2. Menggunakan sepatu ESD atau sepatu ber-sol kulit.
  3. Menyentuhkan kunci/ koin pada rak sebelum menyentuh barang dengan tangan kita.
antistatic friendship bracelet
 
Apakah sengatan listrik statis membahayakan kesehatan kita?
Pada umumnya sengatan listrik statis tidak secara langsung membahayakan kesehatan atau diri kita, hal yang dikhawatirkan misalnya apabila saat kita menghindarkan tangan kita dari sengatan yang terjadi, kemudian secara tak sengaja kita menyentuh sesuatu yang dapat membahayakan, seperti menumpahkan air yang mendidih, dll.
 
 

0 comments:

Post a Comment